MERIANG: Salah Satu Inovasi Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Penebel II

MEngunjungi pasien, membeRIkan pengobatan, sehingga ANGka kesakitan dan kematian berkurang
Akses terhadap pelayanan kesehatan yang adil dan merata merupakan prinsip utama dalam penyelenggaraan Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kuratif, tetapi juga lebih mengedepankan upaya promotif dan preventif dalam wilayah kerjanya. Prinsip ketersediaan akses pelayanan berdasarkan kebutuhan dan kondisi masyarakat menjadi pijakan utama agar setiap individu, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, agama, budaya, atau kepercayaan, dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak.
Namun, Puskesmas Penebel II, yang terletak di wilayah dengan kondisi geografis cukup menantang, menghadapi hambatan dalam mewujudkan prinsip tersebut. Jalanan yang sulit dilalui, jarak tempuh yang jauh, serta keterbatasan sarana transportasi menjadi faktor utama yang menghambat masyarakat dalam mengakses fasilitas kesehatan. Kondisi ini semakin diperparah oleh keberadaan pasien-pasien dengan kecacatan permanen, serta keterbatasan dukungan keluarga, yang membuat mereka nyaris tidak mungkin untuk datang ke Puskesmas secara mandiri.
Lahirnya Inovasi MERIANG
Melihat permasalahan tersebut, pada pertengahan tahun 2018, Puskesmas Penebel II menggagas sebuah inovasi berbasis kebutuhan lokal bernama MERIANG — singkatan dari:
- MEngunjungi pasien,
- membeRIkan pengobatan,
- sehingga menurunkan ANGka kesakitan dan kematian.
Program ini merupakan pengembangan dari Program Perkesmas (Perawatan Kesehatan Masyarakat), dengan pendekatan yang lebih aktif dan responsif terhadap kebutuhan pasien di wilayah terpencil dan berkebutuhan khusus. Tim medis dari Puskesmas secara langsung mendatangi rumah-rumah pasien yang membutuhkan, melakukan pemeriksaan, memberikan pengobatan, serta edukasi kesehatan dasar yang disesuaikan dengan kondisi mereka.

Pelaksanaan dan Kolaborasi Lintas Unit
Kegiatan MERIANG tidak dilaksanakan secara terpisah, melainkan terintegrasi dan bersinergi dengan program Perkesmas. Sebagian besar sarana, peralatan medis, dan sumber daya berasal dari unit ini. Selain itu, apabila dibutuhkan, kolaborasi lintas unit seperti Unit Gizi, Promosi Kesehatan, Kesehatan Lansia, dan lainnya akan dikerahkan untuk mendukung penanganan pasien secara komprehensif.
Melalui kunjungan rutin dan penanganan langsung, MERIANG bukan hanya menghadirkan pelayanan kesehatan ke pintu rumah masyarakat, tetapi juga membawa harapan dan kehangatan, terutama bagi pasien yang merasa terpinggirkan dan tidak memiliki daya untuk mengakses layanan kesehatan secara mandiri.
Pelaksana Tugas
- Perawat atau bidan pemegang program Perkesmas bersama dr jaga UGD dan petugas lain jika diperlukan
- Bidan desa atau perawat pemegang wilayah setempat
Manfaat Nyata bagi Masyarakat
Implementasi program MERIANG telah memberikan dampak signifikan dalam:
- Menurunkan angka kesakitan dan kematian di kelompok masyarakat rentan,
- Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan,
- Menumbuhkan kepercayaan dan kedekatan masyarakat terhadap Puskesmas sebagai mitra kesehatan mereka,
- Memperkuat fungsi promotif dan preventif secara langsung di komunitas.

Penutup
Inovasi MERIANG membuktikan bahwa pelayanan kesehatan tidak harus menunggu pasien datang, tetapi justru harus mampu menjangkau mereka yang paling membutuhkan.
Puskesmas Penebel II berharap program ini dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi fasilitas kesehatan lain dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyentuh hingga pelosok negeri.