Skrining Kesehatan: Upaya Puskesmas Penebel II untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan

Puskesmas Penebel II mengadakan kegiatan skrining kesehatan bagi seluruh pegawai sebagai upaya untuk mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan yang mungkin dihadapi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 25 dan 26 Oktober 2024, bertempat di laboratorium Puskesmas Penebel II. Skrining kesehatan ini merupakan bagian dari program keselamatan kesehatan kerja yang berkolaborasi dengan program PTM (Penyakit tidak menular) untuk meningkatkan kualitas kesehatan di lingkungan Puskesmas, yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pegawai dalam kondisi fisik yang optimal dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
Skrining kesehatan dilakukan dengan mengambil sampel darah kapiler dari setiap pegawai. Sebelum pengambilan sampel, semua pegawai diharuskan berpuasa selama 8 hingga 10 jam untuk memastikan hasil pemeriksaan akurat. Jenis pemeriksaan yang dilakukan mencakup cek gula darah, kolesterol, dan asam urat. Ketiga parameter ini penting untuk diketahui, mengingat prevalensi penyakit terkait metabolisme yang semakin meningkat di masyarakat. Dengan mendeteksi masalah kesehatan lebih awal, diharapkan pegawai dapat mengambil langkah preventif dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Setelah pengambilan sampel, hasil pemeriksaan akan diinput ke dalam aplikasi ASIK (Aplikasi Skrining Kesehatan). Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pemantauan kesehatan pegawai secara digital, sehingga setiap individu dapat dengan mudah mengakses informasi terkait kondisi kesehatannya. Puskesmas Penebel II berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi kesehatan pegawai agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Melalui program skrining ini, Puskesmas juga berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
Kegiatan skrining kesehatan ini tidak hanya bermanfaat bagi pegawai, tetapi juga mencerminkan komitmen Puskesmas Penebel II dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dengan memastikan bahwa seluruh pegawai dalam kondisi sehat, diharapkan mereka dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien. Melalui deteksi dini dan tindakan preventif, Puskesmas Penebel II ingin menjadi contoh bagi institusi kesehatan lainnya dalam hal perhatian terhadap kesehatan pegawai dan masyarakat secara keseluruhan.