Pelaksanaan Rapat Mini Lokakarya Ke-1 di UPTD Puskesmas Penebel II: Meningkatkan Kerjasama Tim dan Perencanaan Kegiatan Puskesmas

Pada hari Sabtu, 4 Januari 2025, bertempat di Aula Puskesmas Penebel II, telah dilaksanakan Rapat Mini Lokakarya (Minlok) Ke-1 yang dibuka oleh Kepala Tata Usaha, Ibu Nilawati, dan dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Penebel II, dr. Panggah Pramono. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh staf Puskesmas Penebel II, dengan tujuan untuk meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim yang baik, baik lintas program maupun lintas sektor, serta memastikan terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Rapat Mini Lokakarya ini menjadi ajang penting bagi semua pihak di Puskesmas untuk merancang kegiatan-kegiatan yang lebih terstruktur dan terukur di masa mendatang.
Tujuan umum dari pelaksanaan Mini Lokakarya Puskesmas ini adalah untuk memperkuat kerjasama antar tim yang ada di Puskesmas, termasuk lintas program dan lintas sektor, serta memastikan agar setiap kegiatan Puskesmas dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Mini Lokakarya ini juga bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi hasil kegiatan Puskesmas berdasarkan perencanaan, serta mengidentifikasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaannya. Selain itu, kegiatan ini berfokus pada upaya pemecahan masalah yang teridentifikasi dan menyusun rencana kerja yang lebih terperinci untuk periode selanjutnya.
Dalam tujuan khusus Mini Lokakarya Puskesmas, ada beberapa hal yang menjadi prioritas utama, yakni: pertama, terbangunnya kerjasama tim yang lebih solid baik lintas program maupun lintas sektor. Kedua, pemantauan kegiatan Puskesmas agar dapat memastikan apakah kegiatan tersebut sesuai dengan perencanaan yang ada. Ketiga, identifikasi masalah yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas serta hambatan yang dihadapi dalam mencapai tujuan. Keempat, mencari penyebab masalah yang teridentifikasi dan merumuskan upaya pemecahan masalah yang efektif. Kelima, menyusun rencana kerja untuk periode mendatang, agar Puskesmas bisa lebih optimal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Mini Lokakarya Puskesmas ini dilaksanakan dalam bentuk pengorganisasian tim yang mencakup pembagian tugas, tanggung jawab, serta pembahasan mengenai kegiatan-kegiatan Puskesmas, baik yang berkaitan dengan lapangan maupun daerah binaan. Rapat ini juga memberikan kesempatan kepada seluruh staf Puskesmas untuk memberikan masukan serta berbagi informasi terkait kebijakan dan program-program yang akan dijalankan. Salah satu agenda utama dalam rapat ini adalah penggalangan tim dalam bentuk dinamika kelompok yang membahas tentang peran, tanggung jawab staf, dan kewenangan masing-masing pihak dalam menjalankan tugas-tugas di Puskesmas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antar staf, sehingga Puskesmas dapat bekerja lebih efektif dan efisien.

Agenda rapat Mini Lokakarya yang pertama ini mencakup 9 topik utama yang menjadi fokus pembahasan. Di antaranya adalah kebijakan program yang akan diterapkan di Puskesmas, laporan kinerja program yang telah dijalankan, upaya-upaya peningkatan kinerja, serta usulan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dan alat kesehatan (Alkes) yang diperlukan untuk mendukung kelancaran kegiatan Puskesmas. Selain itu, rapat ini juga membahas mengenai analisis beban kerja setiap petugas, pembagian daerah binaan (Darbin), penyetujuan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) 2025 dan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2026, serta pembuatan Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas yang akan menjadi panduan jangka panjang untuk pembangunan dan pengembangan layanan kesehatan di wilayah Penebel II.
Selama pelaksanaan rapat, berbagai masukan dan diskusi mengenai perencanaan kegiatan Puskesmas dibahas secara rinci, seperti langkah-langkah yang perlu diambil dalam penyusunan perencanaan untuk kegiatan tahunan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan rencana pelaksanaan yang telah disusun sebelumnya. Setiap anggota tim di Puskesmas, baik dari sektor kesehatan maupun administrasi, diharapkan bisa saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.
Proses pelaksanaan Mini Lokakarya ini melibatkan beberapa langkah penting, antara lain inventarisasi kegiatan Puskesmas, analisis beban kerja tiap petugas, serta penyusunan rencana kegiatan yang melibatkan pembagian tugas dan tanggung jawab daerah binaan. Rapat juga menjadi wadah untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas yang sudah berjalan, serta mencari solusi yang tepat bagi masalah-masalah yang ada. Dengan penyusunan perencanaan Puskesmas yang matang dan pembagian tugas yang jelas, diharapkan Puskesmas Penebel II dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
Sebagai hasil dari Mini Lokakarya pertama, diharapkan tersusun perencanaan kegiatan Puskesmas tahunan yang lebih terperinci, serta tercapainya kesepakatan bersama mengenai pembagian tugas dan tanggung jawab setiap petugas di Puskesmas. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik mengenai peran dan kewajiban masing-masing, diharapkan dapat tercipta koordinasi yang lebih solid antar tim dan sektor yang terlibat. Selain itu, pembuatan Renstra Puskesmas juga diharapkan dapat menjadi pedoman jangka panjang dalam pengembangan layanan kesehatan di Puskesmas Penebel II, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Dengan adanya rapat Mini Lokakarya pertama ini, diharapkan seluruh staf Puskesmas Penebel II semakin termotivasi dan bekerja lebih maksimal dalam melaksanakan tugasnya. Melalui pengorganisasian yang lebih baik dan rencana kegiatan yang lebih terstruktur, Puskesmas Penebel II akan semakin siap dalam menghadapi tantangan di masa depan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Pelaksanaan rapat Mini Lokakarya pertama di UPTD Puskesmas Penebel II, yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama tim, memantau kegiatan Puskesmas, dan menyusun rencana kerja yang lebih baik ke depannya. Dengan adanya penyusunan rencana kegiatan yang matang dan pembagian tugas yang jelas, diharapkan Puskesmas Penebel II dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.