Kesehatan dan Kebersamaan: Layanan Kesehatan di Pujawali Pura Luhur Batukau

Kegiatan Pelayanan Kesehatan dalam Rangka Pujawali di Pura Luhur Batukau
Pura Luhur Batukau di Bali kembali menjadi pusat perhatian dengan dilaksanakannya upacara pujawali yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 29 September 2024. Puncak pujawali jatuh pada Wraspati Manis Wuku Dungulan, yang merupakan hari sakral dalam tradisi Hindu Bali. Dalam rangka menjaga kesehatan panitia dan pelaksana upacara, serta para pemedek yang hadir, UPTD Puskesmas Penebel II berkolaborasi dengan tenaga kesehatan dari desa adat setempat, yaitu Desa Adat Tengkudak dan Desa Adat Wangaya Gede, untuk memberikan pelayanan kesehatan selama acara berlangsung.
Pelayanan kesehatan ini sangat penting, mengingat kegiatan pujawali berlangsung selama 24 jam non-stop selama empat hari. Selama acara, ribuan pemedek berbondong-bondong datang untuk bersembahyang dan mengikuti rangkaian acara upacara. Dengan banyaknya orang yang hadir, kesehatan para panitia, pemedek, serta petugas lainnya menjadi prioritas utama agar acara dapat berjalan lancar dan khusyuk. Untuk itu, posko kesehatan didirikan di sekitar area pura untuk memudahkan akses bagi mereka yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan.
Dalam pelaksanaannya, posko kesehatan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan tenaga medis yang siap sedia. Tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Penebel II, dibantu oleh tenaga kesehatan organik pengempon pura, siap memberikan pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan umum, pengobatan, serta penyuluhan kesehatan kepada para pemedek dan panitia. Selama empat hari pelaksanaan, posko kesehatan berhasil memeriksa setidaknya 314 pemedek yang memerlukan perhatian medis, serta melayani 144 orang yang terdiri dari pemangku, serati, pengayah, dan pecalang yang terlibat dalam kegiatan pujawali.

Beberapa jenis layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, serta pelayanan untuk keluhan umum seperti flu, sakit kepala, dan dehidrasi. Para tenaga medis juga memberikan edukasi kesehatan mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh selama kegiatan pujawali. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, terutama dalam situasi yang melibatkan kerumunan banyak orang.
Salah satu tantangan yang dihadapi selama kegiatan ini adalah menjaga kesehatan para pemedek yang beribadah dalam durasi waktu yang panjang dan terus menerus. Meskipun semangat dan rasa kebersamaan sangat terasa, faktor kelelahan dan risiko kesehatan tetap ada. Untuk itu, tim kesehatan secara aktif memantau kondisi kesehatan para pemedek dan memberikan perhatian khusus kepada mereka yang menunjukkan gejala kelelahan atau masalah kesehatan lainnya.

Kegiatan pelayanan kesehatan di Pura Luhur Batukau ini tidak hanya berhasil menjaga kesehatan peserta upacara, tetapi juga mempererat kerjasama antara instansi kesehatan dan masyarakat setempat. Hal ini menunjukkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kesehatan selama kegiatan-kegiatan adat dan budaya. Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, terutama dalam acara-acara besar yang melibatkan banyak orang, sehingga kesehatan dan keselamatan semua dapat terjaga dengan baik.
Dengan keberhasilan pelayanan kesehatan selama pujawali ini, diharapkan ke depannya akan ada peningkatan dalam penyediaan layanan kesehatan pada acara-acara serupa. Komitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat dan memberikan layanan yang prima adalah hal yang harus terus ditingkatkan, demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera, terutama dalam menjaga tradisi dan budaya yang ada. Semoga acara pujawali di Pura Luhur Batukau ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga menjadi contoh baik dalam penyelenggaraan kegiatan kesehatan di masa depan.