Kesehatan untuk Semua: Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tabanan Hadirkan Pelayanan Serentak di 20 Puskesmas

Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 di Kabupaten Tabanan: Fokus pada Kesehatan Masyarakat, Aksi Serentak di 20 Puskesmas
Tabanan, 23 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama Tim Penggerak PKK menggelar peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 secara serentak di seluruh wilayah kabupaten. Kegiatan ini dipusatkan di Desa Batan Nyuh, Kecamatan Marga, dan menjadi momen penting dalam memperkuat peran keluarga serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga, khususnya di bidang kesehatan. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H., M.M., yang memberikan dukungan penuh terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan serentak di 20 Puskesmas se-Kabupaten Tabanan.

Dalam sambutannya, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menyampaikan bahwa gerakan PKK telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan masyarakat berbasis keluarga. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam membangun kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat. “Hari Kesatuan Gerak PKK bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan keluarga sehat, mandiri, dan berdaya,” ujarnya. Kegiatan ini juga menjadi bentuk implementasi nyata dari 10 program pokok PKK, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga.

Salah satu titik pelaksanaan kegiatan yang menjadi sorotan adalah Puskesmas Penebel II, yang turut mengambil peran besar dalam menyukseskan peringatan ini. Di bawah kepemimpinan dr. Panggah Pramono, Puskesmas Penebel II menyelenggarakan berbagai layanan kesehatan secara gratis dengan target sasaran yang telah ditentukan. Layanan tersebut antara lain adalah Pemeriksaan IVA dan Sadanis untuk deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara dengan target 54 orang, skrining katarak dengan sasaran 108 orang, pemeriksaan tajam penglihatan dan pembagian kacamata baca gratis untuk 93 orang, skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes untuk 93 orang, serta pemeriksaan kesehatan umum gratis bagi 30 orang.

Capaian layanan yang berhasil direalisasikan oleh Puskesmas Penebel II cukup signifikan. Dari pemeriksaan IVA dan Sadanis, sebanyak 44 orang telah dilayani, dan hasilnya menunjukkan tidak ada temuan positif, yang berarti semua peserta dinyatakan sehat atau tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Untuk skrining katarak, sebanyak 93 orang menjalani pemeriksaan, di mana 1 orang terdeteksi menderita katarak matur dan telah dirujuk ke RS Tipe C untuk penanganan lanjutan. Selain itu, 12 orang teridentifikasi mengalami katarak imatur, yang memerlukan pemantauan dan penanganan lebih lanjut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya layanan preventif seperti ini untuk deteksi dini gangguan kesehatan masyarakat.

Sementara itu, pemeriksaan tajam penglihatan dan pemberian kacamata baca gratis telah menjangkau 60 orang dari 93 sasaran. Layanan ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama kelompok lansia, yang sering kali mengalami gangguan penglihatan namun enggan atau tidak mampu membeli kacamata secara mandiri. Program ini memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan kualitas hidup warga lanjut usia, yang kini dapat kembali membaca dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman. Untuk skrining PTM, seluruh 93 peserta telah diperiksa, dengan hasil laboratorium menunjukkan 38 orang berada dalam kondisi normal, sementara 55 orang terdeteksi berisiko mengalami penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes, dan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

Layanan Cek Kesehatan Gratis juga mendapat sambutan baik dari masyarakat. Sebanyak 30 orang telah mendapatkan pelayanan ini, mencakup pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, dan konsultasi kesehatan umum. Program ini menjadi bagian penting dalam pendekatan promotif dan preventif, di mana masyarakat didorong untuk lebih sadar terhadap kondisi kesehatannya sebelum muncul gejala serius. Pelibatan aktif tenaga kesehatan dari Puskesmas Penebel II turut memastikan bahwa setiap layanan berjalan dengan baik dan sesuai prosedur. Antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan pelayanan langsung ke masyarakat terbukti lebih efektif dalam menjangkau mereka yang membutuhkan.
Dengan berbagai kegiatan yang telah terlaksana, Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 di Kabupaten Tabanan bukan hanya menjadi simbol gerakan pemberdayaan masyarakat, tetapi juga bukti konkret bahwa sinergi antara pemerintah daerah, PKK, dan fasilitas kesehatan mampu menghadirkan layanan yang berdampak langsung. Kegiatan yang dilakukan secara serentak di seluruh Puskesmas juga mencerminkan komitmen untuk pemerataan akses layanan kesehatan hingga ke pelosok desa. Semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh seluruh pihak dalam kegiatan ini diharapkan terus terpelihara, guna mewujudkan masyarakat Tabanan yang sehat, produktif, dan sejahtera.