Pelaksanaan Program BIAS di Wilayah Kerja Puskesmas Penebel II

UPTD Puskesmas Penebel II Gelar Program BIAS untuk Imunisasi Anak Sekolah di 13 Sekolah Dasar
Penebel, 6 November 2024 – Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas Penebel II mulai dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 9 November 2024. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan vaksin kepada siswa Sekolah Dasar (SD) kelas I, II, dan V yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Penebel II, dengan total peserta dari 13 sekolah dasar di kecamatan tersebut. Program BIAS ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi, seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis). Vaksin yang diberikan kepada siswa adalah vaksin Difteri dan Tetanus (DT) serta vaksin Tetanus Difteria (TD), dengan jumlah sasaran vaksinasi yang sangat signifikan.
Pelaksanaan imunisasi pada BIAS ini menyasar sekitar 168 anak untuk vaksin DT dan 321 anak untuk vaksin TD. Imunisasi dilakukan dengan cara menyuntikkan vaksin ke lengan kiri atas setiap peserta didik. Berdasarkan laporan yang diterima hingga tanggal 6 November 2024, sebanyak 66 anak telah menerima vaksin DT, sementara 170 anak telah mendapatkan vaksin TD. Kegiatan vaksinasi ini dilakukan secara bertahap di setiap sekolah, dengan pengawasan langsung dari petugas kesehatan Puskesmas Penebel II. Tim medis yang terdiri dari tenaga kesehatan terlatih memastikan seluruh prosedur vaksinasi dilaksanakan dengan baik dan aman.

Menurut Kepala UPTD Puskesmas Penebel II, dr. Panggah Pramono, vaksin DT dan TD memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan anak-anak. Vaksin DT bertujuan untuk mencegah penyakit difteri, tetanus, serta batuk rejan (pertusis) yang dapat mengancam jiwa anak jika tidak ditangani dengan cepat. Difteri adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan dan bisa berakibat fatal, sementara tetanus disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk ke tubuh melalui luka. Batuk rejan (pertusis) adalah penyakit menular yang sangat berbahaya bagi anak-anak, dengan gejala batuk parah yang bisa menyebabkan komplikasi serius. “Imunisasi ini penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit-penyakit tersebut, yang dapat dihindari melalui vaksinasi yang tepat waktu,” ujar dr. Panggah.
Sementara itu, vaksin TD merupakan imunisasi lanjutan dari vaksin DT yang diberikan kepada anak-anak pada usia tertentu untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit yang sama. Vaksin TD diperlukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh anak terhadap tiga penyakit infeksi tersebut. “Dengan memberikan vaksinasi secara berkala, kita dapat memastikan bahwa anak-anak akan semakin kebal terhadap penyakit-penyakit infeksi tersebut, serta mengurangi risiko penyebaran penyakit di masyarakat,” tambah dr. Panggah. Program BIAS diharapkan dapat meningkatkan cakupan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Penebel II, sekaligus memupuk kesadaran orang tua dan masyarakat tentang pentingnya imunisasi bagi tumbuh kembang anak yang sehat dan terhindar dari penyakit yang berbahaya.

Kegiatan BIAS yang berlangsung dari 5 hingga 9 November 2024 ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat dan seluruh pihak terkait, termasuk guru dan kepala sekolah yang turut mengatur jadwal vaksinasi di masing-masing sekolah. Dengan adanya program imunisasi ini, diharapkan jumlah anak yang terlindungi dari penyakit berbahaya semakin meningkat, dan penyebaran penyakit dapat ditekan dengan maksimal. UPTD Puskesmas Penebel II berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, khususnya anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa yang sehat dan kuat.