Transformasi Layanan Kesehatan: Posyandu Desa Riang Gede Tingkatkan Kualitas Pelayanan Melalui Sosialisasi Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer)

**Sosialisasi Posyandu Integrasi Layanan Primer di Desa Riang Gede: Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat**
Pada tanggal 23 dan 24 Oktober 2024, Desa Riang Gede menggelar sosialisasi Posyandu Integrasi Layanan Primer yang dihadiri oleh seluruh kader posyandu. Acara ini berlangsung di Bale Serbaguna desa setempat dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan posyandu yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa. Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menyamakan pemahaman dan memperkuat kapasitas kader posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama bagi ibu hamil, anak-anak, dan masyarakat umum.

Sosialisasi ini diisi oleh empat pegawai dari UPTD Puskesmas Penebel II yang memiliki spesialisasi di berbagai bidang, yaitu Program Promosi Kesehatan, Program Kesehatan Ibu, Program Kesehatan Anak, dan Program Gizi. Di hari pertama, para pegawai puskesmas memaparkan materi yang komprehensif tentang pentingnya integrasi layanan kesehatan primer. Mereka menjelaskan bagaimana setiap program saling berhubungan dan berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Pengetahuan ini sangat penting bagi kader posyandu agar mereka dapat menjalankan tugas dengan baik, memahami peran mereka dalam sistem kesehatan, dan menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Setelah pemaparan materi di hari pertama, kegiatan dilanjutkan dengan praktik yang dilaksanakan pada hari kedua. Dalam sesi praktik ini, para kader diajarkan tentang sistem 5 langkah yang merupakan metode terintegrasi dalam pelayanan kesehatan. Langkah-langkah ini mencakup identifikasi kebutuhan masyarakat, penyuluhan kesehatan, pengukuran status gizi, serta pemantauan kesehatan ibu dan anak. Melalui praktik ini, kader posyandu diharapkan dapat lebih percaya diri dan terampil dalam melaksanakan tugas mereka di lapangan. Pembelajaran langsung ini sangat penting agar mereka dapat mengimplementasikan teori yang telah dipelajari dalam situasi nyata.

Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respons positif dari para kader posyandu. Mereka merasa lebih siap dan bersemangat untuk melayani masyarakat setelah mengikuti pelatihan ini. Selain itu, keberadaan posyandu yang terintegrasi diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Desa Riang Gede. Dengan demikian, program ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah dan kader posyandu, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa mendatang.